Marc Marquez Lebih Sering Cedera daripada Valentino Rossi, tapi Marc Marquez Jadi Pembalap Hebat Di MotoGP



PEMBALAP Repsol Honda, Marc Marquez, menderita lebih banyak cedera ketimbang Valentino Rossi, menurut jurnalis Italia berdarah Kroasia, Zoran Filicic. Meski begitu, dia yakin Marquez bisa comeback dan tampil apik lagi di MotoGP.



Sebagaimana diketahui, Marquez menderita akumulasi cedera Jelang akhir MotoGP 2021 lalu. Belum sembuh total dari cedera patah lengan kanan yang mengakibatkannya absen setahun pada 2020, ia kembali mengalami kecelakaan.

Pembalap Spanyol itu mengalami kecelakaan saat berlatih motorcross. Itu menyebabkan Marquez menderita penglihatan ganda atau diplopia, yang sempat ia derita pada 2011 lalu, kembali kambuh.

Cedera Marquez ini disama-samakan dengan Rossi pada 2010 lalu saat membela tim Ducati. Saat itu ia terjatuh saat latihan motorcross sehingga menyebabkan cedera pada bahu yang memaksanya harus melakukan operasi. 

Setelah cedera itu, Rossi dapat comeback hingga menyelesaikan kariernya pada 2021 kemarin. Akan tetapi, sejak itu, Rossi tidak mampu meraih gelar juara ke-10. “Marc Marquez adalah bagian dari kategori pembalap yang tidak bisa dibandingkan. Cedera tentu meninggalkan bekas dan usia mulai membebani. Tidak berlatih dengan motor membuat segalanya menjadi lebih rumit,” ucap Filicic, dikutip laman Paddock GP, Selasa (28/12/2021).



“Ketika Valentino kembali dari Ducati, mereka mengira dia sudah selesai, tetapi dia menunjukkan bahwa dia masih memilikinya selama bertahun-tahun. Adapun Marc, itu tergantung pada kondisi fisiknya, cara kerjanya,” lanjutnya. 

“Setelah diplopia pertama, dia kembali dengan sangat kuat ketika sepertinya dia tidak akan berlari lagi. Dengan para atlet ini, Anda tidak dapat memprediksi, saya pikir Marc Marquez akan tetap menjadi Marc Marquez,” lanjutnya.

Kendati demikian, menurut Filicic, Marquez tetap akan tampil di MotoGP 2022. Menurutnya, Marquez akan tetap kompetitif dalam balapan. “Saya tidak berpikir dia akan kembali mendominasi, juga karena dia semakin tua, tetapi saya juga yakin dia akan ada di sana untuk memenangkan balapan” tutup Filicic.