Morbidelli dan Bagnaia Sukses Tampil Gacor di MotoGP, Valentino Rossi Bocorkan Kiat Penting Didik Pembalap Akademi VR46




Legenda MotoGP, Valentino Rossi, tak hanya sukses meniti karier secara pribadi di MotoGP. Dia pun sukses menelurkan pembalap-pembalap hebat yang kini turut berkarier di MotoGP, yakni Francesco Bagnaia dan Franco Morbidelli.

Bagnaia dan Morbidelli sendiri diketahui merupakan pembalap jebolan Akademi VR46, milik Valentino Rossi. The Doctor -julukan Rossi- pun kemudian membeberkan kiat penting dalam mendidik para pembalap di Akademi VR46.



Rossi mengungkap latihan di trek tanah menjadi salah satu kiat penting. Hal ini bahkan tak hanya berlaku untuk para pembalap di Akademi VR46, tetapi juga dirinya.

Sebagai informasi, Rossi memiliki arena trek tanah pribadi bernama Tavullia MotoRanch atau biasa disebut The Ranch. The Ranch telah menjadi pusat pelatihan dari Akademi VR46. Di kampung halamannya itu, The Doctor dan anak didiknya berlatih di trek tanah dengan menggunakan motorcross.




Di The Ranch, para pembalap VR46 ditempa untuk menambah skill balapannya sehingga bisa melahirkan juara dunia baru. Contohnya adalah Francesco Bagnaia dan Franco Morbidelli yang telah meraih juara Moto2 dan kini difavoritkan untuk menjadi juara MotoGP selanjutnya.

Tentu, kehebatan Rossi dan dua anak didiknya itu juga merupakan buah dari kerja keras yang mereka lakukan selama berlatih di The Ranch. Menurut Rossi, itu adalah salah satu faktor yang membuatnya bisa memiliki fisik yang bugar sehingga bisa memiliki karier yang panjang di MotoGP.

“Ketika Anda bertambah tua, ketika Anda berusia di atas 30 tahun, jika Anda ingin tetap bugar, Anda harus berlatih lebih banyak lagi. Selain itu, persiapan fisik telah banyak berubah, karena motor akan  menjadi lebih sulit untuk dikendarai, mereka (motor) melaju lebih cepat, mereka harus direm lebih keras,” kata Rossi, dilansir dari Tuttomotoriweb, Sabtu (25/12/2021).

Kemudian, mantan pembalap berusia 42 tahun itu mengatakan bahwa latihan di trek tanah membuat seorang pembalap bisa mengatasi kesulitan ketika berada dalam kondisi sulit saat balapan, seperti kehilangan grip pada motornya. Selain itu, hal tersebut juga melatih seorang pembalap untuk menjadi lebih kuat ketika berduel satu lawan satu.

“Ini membantu untuk meningkatkan kontrol motor dalam kondisi grip yang buruk, untuk mengubah motor masuk dan keluar dari tikungan, untuk mengontrol slip, akselerasi, dll. Kami selalu berpacu satu sama lain dan ini sangat membantu untuk berlatih duel satu lawan satu,” jelas juara dunia sembilan kali itu.



Sebagai informasi, setiap tahunnya setelah kejuaraan MotoGP selesai digelar, The Doctor mengundang para pembalap dari berbagai ajang datang ke The Ranch. Di sana, mereka bersaing untuk menjadi yang terbaik dalam sebuah balapan motorcross bertajuk The 100 Km of Champions.